Friday 2 November 2012

Optimalisasi Peran Ganda Wanita Bekerja

Mungkin ini adalah kondisi yang kita alami. Menjadi seorang ibu rumah tangga yang sekaligus bekerja di luar rumah. Alasannya beraneka ragam. Mulai dari kebutuhan yang memaksanya turut bekerja, sampai karena tidak tahan kalau hanya diam saja di rumah. Tidak masalah sebenarnya. Ini adalah pilihan. Seorang wanita berhak memilih akan berperan menjadi ibu rumah tangga (saja), atau sekaligus beraktivitas di luar. Namun sayangnya, sangat sering ditemukan kendala dan masalah. Tidak saja berakibat pada sang wanita, melainkan juga pada keluarganya.Hal inilah mengapa kita harus mengerti bagaimana mengoptimalkan peran wanita, sehingga pilihan yang diambil berjalan lancar, dan tidak da yang dirugikan.
Pahami rambu keluar rumah
Ini poin pertama. Mengapa demikian? Karena wanita berpeluang besar menjadi fitnahbagi laki-laki. Maka, sudah seharusnya mengerti aturan saat keluar rumah. 

Apa saja aturan yang harus ditaati seorang wanita ketika keluar rumah?
  1. Pahami bahwa bekerja atau beraktivitas di luar rumah adalah boleh, selama mendapat izin dari suami. “Dan tinggal-lah kalian (para wanita) di rumah-rumah kalian.” (QS. Al Ahzab [33]: 33). Tentang ayat ini, Ibnu Katsir berkata, “Ayat ini menunjukkan bahwa wanita tidak boleh keluar rumah kecuali ada kebutuhan.” (Tafsir Al Quran Al Adzim 6/408). Dengan demikian, wanita tidak boleh keluar rumah melainkan untuk urusan yang penting atau termasuk kebutuhan seperti memasak dan lain-lain. Jika bukan urusan tersebut, maka seorang istri tidak boleh keluar rumah melainkan dengan izin suaminya.
  2. Jagalah aurat dan pergaulan ketika di luar rumah. “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, putri-putrimu, dan kepada wanita-wanitanya orang-orang yang beriman: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbab mereka di atas tubuh mereka…’.” (Al-Ahzab: 59) 
Pekerjaan harus sesuai dengan kemaslahatan sosial
Adanya saling paham antara suami dan istri, sehingga keluarnya istri memberikan kemaslahatan bagi keluarga tersebut
Prioritas tetap pada pendidikan dan perawatan anak-anak
Komitmen dengan rambu-rambu bagi akhlaq suami istri

0 comments:

Post a Comment